Pengaruh Penambahan Kulit Dan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Pada Pembuatan Stik Bawang
Effect Of Adding Skin And Flesh Of Red Dragon Fruit (Hylocereus Polyrhizus) As Dyeing In The Manufacturing Of Onion Sticks
DOI:
https://doi.org/10.37195/arview.v3i1.770Keywords:
Daging buah naga, kulit buah naga, stik bawangAbstract
Buah naga adalah salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi dan memiliki strategi yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Limbah yang jarang dimanfaatkan yaitu kulit buah naga merah. Kulit dari buah naga mengandung antioksidan yang cukup banyak, Pemanfaatan pada kulit buah naga yaitu dengan mengekstraknya sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penambahan kulit dan daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna pada stik bawang terhadap kadar abu, analisis warna, analisis tekstur, (2) mengetahui pengaruh terhadap uji antioksidan dan (3) mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap uji organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu S0 = tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g, S1 = tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + kulit buah naga 80 g, S2 = tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan S1 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + kulit buah naga 80 g) dengan nilai 2.53 % dan terendah terdapat pada perlakuan S2 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g) dengan nilai 2.11 %. Analisis warna L dengan tingkat kecerahan terdapat pada perlakuan S0 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g) dengan nilai 57.18 dan yang terendah terdapat pada perlakuan S2 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g) dengan nilai 43.85. Analisis tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan S0 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g) dengan nilai dengan nilai 6.70 dan yang terendah terdapat pada perlakuan S1 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + kulit buah naga 80 g) dengan nilai 5.78. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tingkat yang disukai panelis pada aroma terdapat di perlakuan S2 dengan skor 3.94, rasa pada perlakuan S2 dengan skor 4.10, tekstur terdapat pada perlakuan S2 dengan skor 3.69, dan warna terdapat pada perlakuan S2 dengan skor 4.59, serta uji antioksidan dari hasil uji sensori yang terbaik terdapat pada perlakuan S2 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g) dengan nilai 15.109 ppm.
References
Amra, R.S. (2014) ‘Analisis Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Kulit Naga Merah (Hylocereus poyrhizus) Dengan Metode DPPH (I,I difenil-2-pikrilhidrazil). Uin Alauddin Makassar.’
Arsa, M. (2016) Proses pencoklatan (browning proses) pada bahan pangan. Universitas Udayana.
Astuti, P. (2019) ‘Pengaruh Penambahan Ekstrak Dau Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kualitas Inderawi Dan Kandungan Protein Mie Basah Substitusi Tepung Mocaf’, Jurnal Kompetensi Teknik, 11(2), pp. 15–21.
Engelen, A. (2017) ‘Karakteristik Kekerasan Dan Kelengketan Pada Pembuatan Mie Sagu Basah.’, Journal of agritech Science. 1. (2). 64-67 [Preprint].
Farikha (2013) Pengaruh Penambahan Sari Buah Naga Merah Terhadap Nilai Proksimat Cookies Yang Disubstitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fatmawati., Aini, R.Q., Yahya, F., Suhendra, R. (2021) ‘Pendampingan Usaha Stik Dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1). 30-35’.
Hasanah, F. N., Saleh, Y., Bakari, Y., Agribisnis, J., Pertanian, F., Gorontalo, U. and N., Bonebolango, K., Pertanian, F., & Gorontalo, U.N. (2016) ‘Strategi Pengembangan Agribisnis Buah Naga Merah Di Desa Banuroja Kecamatan 43 Randangan Kabupaten Pohuwato’, Jurnal Agroteknologi, 5(2), pp. 101–107.
Hasri, H., U.D., Sukma, H. (2021) ‘Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Pada Pembuatan Nugget Ikan Bandeng (Chanos-chanos). 21 (1’.
Humairah, K.. (2015) analisis warna.
Ikrawan, Y., Hervelly., Pirmansyah, W. (2019) ‘Korelasi Konsentrasi Black Tea Chocolate., Powder (Camelia sinensis) Terhadap Mutu Sensori Produk Dark’, 6(2), pp. 105–115.
Kim (2014) Seafood Science : Advances in chemsitry, technology and application. USA: CRS Press.
Komar, N., Ia, C, H. dan R. (2009) ‘Karakteristik terma keju mozzarela (kajian konsentrasi asam sitrat)’, Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), pp. 78–87.
Lamusu (2018) ‘Lamusu, D. (2018) Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Ungu (Ipomoea batatas L) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Organoleptic Test Jalangkote Ubi Jalar Purple (Ipomoea batatas L) As Food Diversification Effort. Jurnal Pengolahan Pangan. 3(1), 9-15.’
Laurencia (2018) ‘Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Ungu (Ipomoea batatas L) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Organoleptic Test Jalangkote Ubi Jalar Purple (Ipomoea batatas L) As Food Diversification Effort.’, Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), pp. 9–15.
Muna, N., & Agustina, T. (2017) ‘Eksperimen Inovasi Pembuatan Stik Bawang Substitusi Tepung Tulang Ikan Bandeng’, Jurnal Kompetensi Teknik, 8(2).
Musyofa, F., Supriyanto., FM, M.F. (2022) ‘Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik Dan Sifat Sensoris Stik Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus).’, Agroindustrial Technology Jurnal. 6 (2). 1-17 [Preprint].
Mutiara (2020) ‘Sifat Sensoris Stik Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Agroindustrial Technology Jurnal. 6 (2). 1-17’.
Noviyanti., Wahyuni, S., Syukri, M. (2016) ‘Analisis Penilaian Organoleptik Cake Brownies Subtitusi Tepung Wikau Maombo. J. Sains Dan Teknologi Pangan. 1. (1). pp 58-66’.
Nurwahidah (2019) Kajian Sifat Kimia Dan Organoleptik Stik Pada Berbagai Persentase Penambahan Tepung Daun Kelor. Universitas Muhammadiyah Mataram.
Pangestuti, E.K., Darmawan, P. (2021) ‘Analisis Kadar Abu Dalam Tepung Dengan Metode Gravitmetri’, Jurnal Kimia Dan Rekayasa. 2. (1), pp. 16–21.
Purnomo, B. E., Hamzah, F., & Johan, V.S. (2016) ‘Pemanfaatan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai The Herbal Utilization Red Dragon Fruit Peel (Hylocereus polyrhizus) As Herbal Tea’, 3(2), pp. 1–10.
Rahman (2022) Stik sawi hijau. Universitas Ichsan Gorontalo.
Ramadhani, A.D.P., Nuzulina, K., Yulianto, A., Aji, M.P. (2017) ‘Pigmen Antosianin Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Tinta Organik.’, 1(1).
Rosida., Jariyah., P. (2016) ‘Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Keripik Simulasi Talas (Kajian Proporsi Talas:Tepung Tapioka Dan Penambahan NaHCO3)’, J. Rekapangan, 11(2), pp. 1–7.
Sarfina, J., Nurhamidah., Handayani, D. (2017) ‘Uji Aaktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Ekstrak Daun Ricinus communis L (Jarak Kepyar).’, jurnal pendidikan dan ilmu kimia., 1(1), pp. 66–70.
Suparwata, D.O., Djibran, M.. (2018) Transformasi Pekarangan Bero Menjadi Potensial Untuk Agribisnis Buah Naga. Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Tisnaamijaya, D., Widayatsih, T., Jaya, F.M. (2018) ‘Pengaruh Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Mutu Kimia Pempek Ikan Gabus (Channa striata).’, 2018, 13(1), pp. 21–26.
Umar, R., Siswosubroto, S.E., Tinangon, M.R., Yelnetty, A. (2019) ‘Kualitas Sensoris Es Krim Yang Ditambahkan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus).’, 39(2), 284-292. [Preprint].
Wibowo (2000) Industri Pengolahan Pisang. Penetapan Swadaya. Jakarta.
Winarti (2021) ‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) (F.A.C Weber) Britton & Rose) Hasil Maserasi Dan Dipekatkan Dengan Kering Angin. 3 (2). 146-150’.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal : Agricultural Review
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.