Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Merah Monokultur Di Desa Tugu Rejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang
DOI:
https://doi.org/10.37195/arview.v3i1.786Keywords:
Usahatani, Cabai Merah, PendapatanAbstract
Studi Lapang ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar biaya produksi, penerimaan yang dihasilkan, pendapatan yang dihasilkan, dan besar efisiensi usahatani cabai merah di Desa Tugu Rejo. Studi Lapang dilaksanakan pada bulan Oktober-November. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel yaitu dengan metode acak sederhana atau Simple Random Sampling dengan responden yang berjumlah 30 petani cabai merah yang ditemui di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Hasil dari studi lapang ini menunjukkan biaya produksi rata-rata petani cabai merah Desa Tugu Rejo adalah sebesar Rp 2,855,086.11/Ut/Mt dan Rp. 6,129,528.07/Mt/Ha. Penerimaan yang dihasilkan petani setiap 14 kali panen selama satu musim tanam secara rill adalah sebesar Rp. 28,976.666/Ut/Mt dan Rp. 58,037,915/Mt/Ha. Penerimaan sacara tidak rill adalah sebesar Rp. 28,976,666/Ut/Mt dan Rp. 58,037,915/Mt/Ha. Pendapatan Rata-rata petani Cabai Merah Desa Tugu Rejo adalah sebesar Rp. 27,584,33/Ut/Mt dan Rp. 52,592,111/Mt/Ha dengan R/C rasio sebesar 21,16/Ut/Mt dan 10,64/Mt/Ha. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Desa Tugu Rejo sangat tinggi efisien dan menguntungkan, sehingga berperan penting bagi petani Desa Tugu Rejo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebaiknya pertanian Cabai Merah dapat dikembangkan dan ditingkatkan agar pendapatan petani Cabai Merah lebih baik lagi.
References
Antari, N. K., & S, U. M. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Rumput Laut. E-Jurnal EP Unud, 8, 179-210.
hanum, N., Miswar, & Amanda, U. (2021). Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Di Desa Sei Litur Kecamatan Sawit Kabupaten Langkat. Jurnal Samudera Ekonomika, 68-78.
Kumbadewi, L. S., Suwendra, I. W., & Susila, G. P. A. J. (2021). Pengaruh umur, pengalaman kerja, upah, teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, 9(1), 1-9.
Marphy, T. M., & Priminingtyas, D. N. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam program asuransi usahatani padi (AUTP) di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Habitat, 30(2), 62-70.
Nadziroh, M. N. (2020). Peran Sektor Pertanian Dalam Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Magetan. Jurnal Agristan, 52-60.
Nurlenawati, N., Jannah, a., & Nimih. (2010). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Varietas Prabu Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Fosfat Dan Bokashi Jerami Limbah Jamur Merang. Agrika, 9-20.
Pradnyawati, I. G. A. B., & Cipta, W. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Modal dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93.
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung, 30-42.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta.
Susila, A. D., & Poerwanto, R. (2013). Irigasi dan Fertigasi. Bogor: Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Todaro, M. P. (1987). Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: BPFE UI. .
Triyono, A., Corrina, F., Saputri, E., & Rahayu, T. (2022). Pengaruh Jumlah Tanggungan Keluarga dan Pendapatan Terhadap Tingkat Pendidikan Anak pada Desa Rejosari Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 7(1), 108-113.
Wicaksana, D. D., Gani, I., & Ashari, U. (2022). Efisiensi Produksi Dan Produktifitas Cabai Rawit . Jurnal Arview, 1-8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal : Agricultural Review
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.