Pendampingan dan Pemberdayaan Kerupuk Singkong di Desa Tamboo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

Main Article Content

Swastiani Dunggio
Mochamad Sakir
Andi Bode
Syahrir Abdussamad

Abstract

Cassava crackers, a crunchy and savory snack that is a favorite of many people, have great potential to be developed into a promising business. Through mentoring and empowerment programs, cassava cracker business actors can improve product quality, expand markets, and increase community income, especially in Tamboo Village, Kabila Bone District, Bone Bolangao Regency. This assistance and empowerment of cassava crackers has a comprehensive aim of improving the quality of life of the actors and growing the local economy. Assistance can be provided in various forms, ranging from training in making cassava crackers using modern techniques, to assistance with marketing and branding. This training can include the use of quality raw materials, hygienic processing techniques, and proper packaging and storage. Empowerment is also important to help cassava cracker business actors to be more independent and able to compete in the market. As a result of this service, the community, especially partners as business actors, felt helped by the service activities in the form of KKNT carried out by students at Ichsan University, Gorontalo.


Kerupuk singkong, camilan renyah dan gurih yang menjadi favorit banyak orang, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha yang menjanjikan. Melalui program pendampingan dan pemberdayaan, para pelaku usaha kerupuk singkong dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan meningkatkan pendapatan khususnya masyarakat Desa Tamboo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolangao. Pendampingan dan pemberdayaan kerupuk singkong ini memiliki tujuan yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup para pelaku usaha dan menumbuhkan ekonomi lokal. Pendampingan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari pelatihan pembuatan kerupuk singkong dengan teknik modern, hingga bantuan dalam hal pemasaran dan branding. Pelatihan tersebut dapat meliputi penggunaan bahan baku berkualitas, teknik pengolahan yang higienis, serta pengemasan dan penyimpanan yang tepat. Pemberdayaan juga penting untuk membantu para pelaku usaha kerupuk singkong agar lebih mandiri dan mampu bersaing di pasar. Hasil pengabdian ini, masyarakat khususnya mitra sebagai pelaku usaha terasa terbantukan dengan adanya kegiatan pengabdian dalam bentuk KKNT yang dilaksakan oleh mahasiswa Universitas Ichsan Gorontalo.


 

Article Details

How to Cite
Dunggio, S., Sakir, M., Bode, B., & Abdussamad, S. (2024). Pendampingan dan Pemberdayaan Kerupuk Singkong di Desa Tamboo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 48–54. https://doi.org/10.59713/ejppm.v2i2.1080
Section
Articles
Author Biographies

Swastiani Dunggio, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

Mochamad Sakir, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

Andi Bode, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Syahrir Abdussamad, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Teknik Komputer

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango. (2023). https://bonebolangokab.bps.go.id/

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. (2024). Kabupaten Bone Bolango Dalam Angka 2024. 226.

Cahyo, A. D., & Devi, H. P. (2022). Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan UMKM Kripik Pisang di Dusun Kedungdang Desa Bener. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i1.106

Heldayani, E., Zamhari, M. R., Anggraini, S., & Saputri, S. F. (2024). Pendampingan Kewirausahaan E-Commerce Dan Pemberdayaan. 2(2), 9–17. https://doi.org/10.37216/afada.v2i2.1606

Indardi, I. (2021). Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengembangan Keripik Singkong Di Sriten Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 859–866. https://doi.org/10.18196/ppm.34.307

Ishak, R., Amiruddin, A., Dunggio, S., & Abdussamad, S. (2023). Pengolahan Buah Aren Menjadi Produk Kolang-Kaling di Desa Kopi Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 01–07. https://doi.org/10.37905/ejppm.v1i1.3

Mu, P., Dunggio, S., & Sakir, M. (2023). Pengembangan Usaha Briket Dari Tongkol Jagung Di Desa Butu Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo. Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 15–20.

Nalhadi, A., Arga, B., Fahriadava, Ramadhan, B. B., Cahyadi, D., Sahrupi, Shofa, M. J., & Supriyadi. (2022). Pendampingan Umkm “Nurlia” Dalam Meningkatkan Produktivitas Produksi Keripik Pisang. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 213–218.

Ni, A., Ika, S., Rahadian, P., Noviliana, E. D., Suliani, L., & Junaidi, A. S. (2024). Pendampingan Usaha Keripik Singkong ( Wong Deso ) Dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM Melalui Digital Marketing. 2(2), 67–76.

Salihi, I., Zohrahayaty, Z., Dunggio, S., & Abdussamad, S. (2023). Pemanfaatan Tanaman Bambu untuk Membuat Lampu Hias di Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Eldimas, 1(1), 18–24. https://doi.org/10.37905/ejppm.v1i1.4

Umkm, P., Kelompok, P., Mekar, T., Pengolahan, B., Pelepah, K., & Di, P. (2022). Pendampingan umkm pada kelompok tani (mekar jaya) berupa pengolahan keripik pelepah pisang di desa palanyar kecamatan cipeucang kabupate pandeglang provinsi banten. 3(1), 35–41.

Most read articles by the same author(s)