Inovasi Produk Lokal Kecap Manis Berbasis Air Kelapa sebagai Alternatif Pangan Sehat

Main Article Content

Alfin Akuba
Eka Zahra Solikahan
Swastiani Dunggio
Mochammad Sakir
Asniwati Zainuddin
Syahrir Abdussamad

Abstract

Kecap manis merupakan salah satu bumbu masakan yang sangat populer di Indonesia, digunakan dalam berbagai hidangan untuk memberikan rasa manis dan gurih yang khas. Namun, tingginya kandungan gula dalam kecap manis konvensional menjadi perhatian serius karena dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes dan obesitas. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, inovasi produk lokal menjadi sangat penting. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi kecap manis berbasis air kelapa sebagai alternatif pangan yang lebih sehat dan ramah bagi kesehatan. Inovasi kecap manis berbasis air kelapa ini tidak hanya menawarkan alternatif yang lebih sehat, tetapi juga memberikan peluang bagi pengembangan produk lokal yang berkelanjutan. Dalam proses pengembangan produk, para peneliti melakukan metode penelitian pendampingan dan pelatihan kepada para produsen lokal, sehingga mereka dapat memahami cara mengolah air kelapa menjadi kecap manis yang berkualitas. Selain itu, eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa kecap manis ini dapat mempertahankan cita rasa yang diharapkan oleh konsumen, meskipun dengan kandungan gula yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga pada kepuasan konsumen. Analisis terhadap potensi pasar menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen yang mencari produk makanan sehat dan alami. Tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keinginan untuk mengurangi konsumsi gula. Dengan demikian, kecap manis berbasis air kelapa memiliki peluang besar untuk diterima oleh pasar. Selain itu, produk ini dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia, yang ingin menghadirkan produk inovatif sambil tetap memperhatikan aspek kesehatan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, produk ini juga berpotensi untuk mendukung perekonomian daerah. Dengan demikian, inovasi kecap manis berbasis air kelapa tidak hanya berkontribusi pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, mulai dari produsen, konsumen, hingga pemerintah, untuk mendukung pengembangan produk ini. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antara berbagai sektor sangat diperlukan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya memilih produk sehat. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kecap manis berbasis air kelapa dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang peduli akan kesehatan dan keberlanjutan.

Article Details

How to Cite
Akuba, A., Solikahan, E. Z. ., Dunggio, S., Sakir, M. ., Zainuddin, A. ., & Abdussamad, S. . (2024). Inovasi Produk Lokal Kecap Manis Berbasis Air Kelapa sebagai Alternatif Pangan Sehat. Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 62–69. https://doi.org/10.59713/ejppm.v2i2.1103
Section
Articles
Author Biographies

Alfin Akuba, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi

Eka Zahra Solikahan, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi

Swastiani Dunggio, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Sospol

Mochammad Sakir, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Sospol

Asniwati Zainuddin, Universitas Ichsan Gorontalo

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian

Syahrir Abdussamad, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik

References

Ariska N., I., & Rochmawati, T. (2023). Peran Perempuan Dalam Pengembangan UMKM Berbasis Pengetahuan Khas Perempuan Kab. Pesawaran. Journal Of Economic And Business Retail, 3(2), 33. https://doi.org/10.69769/jebr.v3i2.102

Azra, J. M., Setiawan, B., Nasution, Z., Sulaeman, A., & Estuningsih, S. (2023). Kandungan Gizi dan Manfaat Air Kelapa terhadap Metabolisme Diabetes: Kajian Naratif. Amerta Nutrition, 7(2), 317–325. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2.2023.311-319

Kristiandi, K., Yunita, N. F., Fertiasari, R., & Zurmansyah, E. (2023). Pelatihan Pembuatan Kecap Air Kelapa di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 293–298. https://doi.org/10.33379/icom.v3i1.2268

Rozikan, R. (2022). Pendampingan Peningkatan Kualitas Produk Usaha Mikro Kecil Menengah. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 20, 1788–1795. https://doi.org/10.18196/ppm.44.754

Rudiana, R.-, Sutisna, J., & Afifah, D. F. (2022). Pengembangan Kewirausahaan Produk Makanan Berbasis Potensi Lokal Di Desa Cilembu Sumedang. Sawala : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat, 3(2), 65. https://doi.org/10.24198/sawala.v3i2.38537

Serang, K. (2024). Upaya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) tempe di kampung cidadap banjarsari cipocok jaya kota serang. 3(1), 14–18.

Suyanto, M. A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Topi Biau Melalui Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang. Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 10–15. https://doi.org/10.32662/insancita.v2i1.883

Swastiani Dunggio, Mochamad Sakir, Andi Bode., S. A. (2024). Pendampingan dan Pemberdayaan Kerupuk Singkong di Desa. EMPIRIS:Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (EJPPM), 2(2), 1–7.

Syahfitri, T., Susanti, S. N., Fajriansyah, M., Suhardian, F., & Juliana, A. (2022). Pemanfaatan Air Kelapa Untuk Pembuatan Kecap Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Mumpa Pasca Covid-19. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 8(3), 224–230. https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v8i3.267

Syahrir Abdussamad, Andi Bode, Irvan Salihi, Zohrahayati, Mochamad Sakir, S. D. (2024). Pendampingan Pembuatan Cemilan Batata Crispy Coklat di Desa. EMPIRIS:Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (EJPPM), 2(2), 8–14.

Yuni Maimuna, Diamond Limbong, & Sriayu Pracita. (2022). Meningkatkan Keterlibatan Perempuan Dalam Pengembangan UMKM Berbasis Pengetahuan Khas Perempuan Kota Kendari. Jurnal Ekonomi, 27(3), 399–416. https://doi.org/10.24912/je.v27i3.1114

Most read articles by the same author(s)