PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN RUGI-RUGI DAYA PADA TRAFO DISTRIBUSI GARDU GLS 084, 50 kVA DI DESA POLOHUNGO
Main Article Content
Abstract
Dalam memenuhi kebutuhan energi listrik, pada saat beban dihidupkan maka distribusi beban tidak sinkron sehingga terjadi ketidakseimbangan beban yang mempengaruhi suplai daya Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian untuk menganalisis ketidakseimbangan beban tersebut. akibat kerugian yang terjadi pada gardu distribusi GLS 84 di desa Polohungo. Data terukur dari lapangan operasi distribusi digunakan sebagai acuan untuk menemukan dan menentukan gardu distribusi dengan beban tidak seimbang. Secara umum, beban tidak seimbang dapat dengan mudah diinduksi dengan melihat hasil pengukuran arus netral. Jika arus netral lebih besar atau sama dengan arus fasa diperoleh, beban yang tidak seimbang pada jaringan harus dicurigai. Induksi beban tidak seimbang juga dapat dilihat dari besarnya arus untuk masing-masing fasa (R, S dan T) yang memiliki selisih yang besar.Dari hasil prosentase terlihat bahwa pada malam hari ketidakseimbangan beban pada trafo lebih besar (19%), dibandingkan pada siang hari yaitu (5%). Hal ini disebabkan oleh penggunaan listrik yang tidak merata sehingga menimbulkan beban yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban menyebabkan arus mengalir pada penghantar netral. Arus ini merupakan kerugian yang harus ditanggung oleh PT. PLN karena di sepanjang penghantar netral terdapat hambatan. Ada kebutuhan untuk perawatan transformator triwulanan, trimester atau tahunan untuk mencegah ketidakseimbangan beban, dan untuk mencegah kerusakan pada transformator.
Article Details
References
Abdul Kadir, Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik, Jakarta: UI - Press, 2000.
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2000.
James J.Burke, Power Distribution Engineering– Fundamentals And Applications, New York: Marcel Dekker Inc., 1994.
Sudaryatno Sudirham, Dr., Pengaruh Ketidakseimbangan Arus Terhadap Susut Daya pada Saluran, Bandung: ITB, Tim Pelaksana Kerjasama PLN-ITB, 1991.
Sulasno, Ir., Teknik Tenaga Listrik, Semarang : Satya Wacana, 1991.
Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, Bandung: ITB, 1991. [
Abdul Kadir, Transformator, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1989.
Frank D. Petruzella, Elektronok Industri, Jakarta:Andi Offset, 2001.
Hasanbasri, Sistem Distribusi Daya Listrik,
Jakarta : Universitas Sriwijaya ,1997.
Ir. Sulasno, Instalasi Tenaga Listrik, Semarang :Satya Wacana, 1993. Ir.Wahyudi Sarimun, Buku Saku Pelayananeknik, Bekasi : Garamond,2011.
Ir.Wahyudi Sarimun. Proteksi Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Depok : Garamond, 2012.
Jane C Golden, Daniel S Miles, “Assesment of peripheral hemodynamic using impedance pletysmhography,” Journal of American Physical Therapy, [online] 66:1544-1547,1986.http://ptjournal.apta.org/content/66/10/1544.(Accesed : 22 juli 2014).