RANCANG BANGUN ALAT PENGERING TEPUNG BERAS BERBASIS ARDUINO UNO dengan KONSTRUKSI TERBUKA alat pengering tepung beras, sistem kontrol otomatis, Arduino, penyinaran, pemanasan

Main Article Content

FAHRUL GOBEL
Stephan A Hulukati Hulukati
Muhammad Asri Asri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat pengering tepung beras dengan sistem kontrol otomatis
menggunakan Arduino. Alat pengering ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penyinaran dan tahap pemanasan. Tahap
penyinaran dilakukan untuk mengurangi kadar air tepung beras secara awal, sedangkan tahap pemanasan dilakukan untuk
menurunkan kadar air tepung beras hingga memenuhi standar SNI. Hasil perancangan alat menunjukkan bahwa alat
pengering ini memiliki konstruksi yang terbuka dengan pembagian struktur bangun. Struktur bangun bagian bawah
merupakan media pengering, sedangkan struktur bangun bagian atas merupakan penempatan sistem kontrol. Sistem kontrol
alat pengering ini terdiri dari arduino, sensor cahaya, relai, dan elemen pemanas. Hasil pengujian keseluruhan alat pengering
menunjukkan bahwa alat ini dapat bekerja secara otomatis sesuai dengan kondisi intensitas cahaya. Pada kondisi intensitas
cahaya di sekitar redup, maka alat akan menjalankan proses penyinaran. Sebaliknya, pada kondisi intensitas cahaya di sekitar
terang, maka alat akan menghentikan proses penyinaran dan menjalankan proses pemanasan. Pengujian sampel tepung beras
menunjukkan bahwa alat pengering ini mampu menurunkan kadar air tepung beras hingga 22%. Dengan suhu pengujian
±60ºC, alat pengering ini membutuhkan waktu ±8,26 jam untuk menurunkan kadar air tepung beras hingga 13%, sesuai
standar SNI. Secara keseluruhan, alat pengering tepung beras dengan sistem kontrol otomatis menggunakan Arduino ini
dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menurunkan kadar air tepung beras

Article Details

How to Cite
GOBEL, F., Hulukati, S. A. H., & Asri, M. A. (2024). RANCANG BANGUN ALAT PENGERING TEPUNG BERAS BERBASIS ARDUINO UNO dengan KONSTRUKSI TERBUKA: alat pengering tepung beras, sistem kontrol otomatis, Arduino, penyinaran, pemanasan. Jurnal Electrichsan, 13(1), 115–122. https://doi.org/10.37195/electrichsan.v13i1.768
Section
Articles

References

R. Khatir, Ratna, and Wardani,

“KARAKTERISTIK PENGERINGAN

TEPUNG BERAS MENGGUNAKAN

ALAT PENGERING TIPE RAK

(Characteristic of Rice Flour Drying Process

Using The Dryer’s Tray),” J. Ilm. Pendidik.

Biol. Biol. Edukasi, vol. 3, no. 2, pp. 1–4,

Ridawati and Alsuhendra, “Pembuatan

Tepung Beras Warna Menggunakan Pewarna

Alami dari Kayu Secang (Caesalpinia sappan

L.),” Edusainstek, pp. 409–419, 2019,

[Online]. Available:

http://prosiding.unimus.ac.id

E. Kinanthi Pangestuti and P. Darmawan,

“Analysis of Ash Contents in Wheat Flour by

The Gravimetric Method,” J. Kim. dan

Rekayasa, vol. 2, no. 1, pp. 16–21, 2021, doi:

31001/jkireka.v2i1.22.

Z. Lubis et al., “Kontrol Mesin Air Otomatis

Berbasis Arduino Dengan Smartphone,”

Cetak) Bul. Utama Tek., vol. 14, no. 3, pp.

–4520, 2019.

M. Meriadi, S. Meliala, and M. Muhammad,

“Perencanaan Dan Pembuatan Alat Pengering

Biji Coklat Dengan Wadah Putar

Menggunakan Pemanas Listrik,” J. Energi

Elektr., vol. 7, no. 2, p. 47, 2018, doi:

29103/jee.v7i2.1061.

Sarinaningsih, “Pengaruh Intensitas Lama

Waktu Penyinaran dan Posisi Sumber Sinar

Ultraviolet terhadap Reduksi Jumlah Bakteri

E. Coli pada air sumur,” Univ. Mataram

Repos., vol. 2, no. 8, pp. 2–7, 2018, [Online].

Available:

http://eprints.unram.ac.id/11270/1/JURNAL.p

df

U.Kri, “JURNAL ILMIAH

ELEKTROKRISNA,” vol. 09, no. 3, 2021.

M. K. RI, “No TitleΕΛΕΝΗ,” Αγαη, vol. 8, no.

, p. 55, 2019.

ali firdaus yulian mirza, “Light Dependent

Resistant ( Ldr ) Sebagai,” J. Jupiter, vol. 8,

no. 1, pp. 39–45, 2016.

H. Santoso and R. Ruslim, “Pembuatan

Termokopel Berbahan Nikel (Ni) dan

Tembaga (Cu) Sebagai Sensor Temperatur,”

Indones. J. Fundam. Sci., vol. 5, no. 1, p. 59,

, doi: 10.26858/ijfs.v5i1.9376.

R. S. V. Simbar and A. Syahrin, “Prototype

Sistem Pendeteksi Darah Menggunakan

Arduino Uno R3,” J. Teknol. Elektro, Univ.

Mercu Buana, vol. 8, no. 1, pp. 80–86, 2017