The Role of the Village Government in Agricultural Development in Wilayut Village

Main Article Content

Ashila Mitha
Hendra Sukmana

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan kekayaan sumber daya alam seperti padi, jagung, kopi, dan kelapa sawit. Namun, optimalisasi produksi masih menjadi tantangan, mengingat kebutuhan domestik yang meningkat dan peluang ekspor yang luas. Pemerintah desa memiliki peran strategis dalam pengembangan pertanian melalui inovasi teknologi, efisiensi lahan, dan peningkatan kapasitas petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pihak terkait, dan analisis dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan, penyaringan, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Wilayut berperan sebagai fasilitator dalam penyediaan infrastruktur pertanian, seperti perbaikan akses jalan dan sistem irigasi, serta penyediaan alat pertanian modern. Sebagai penggerak, pemerintah desa mengoordinasikan distribusi pupuk dan membangun kemitraan untuk mendukung ketersediaan sumber daya pertanian. Selain itu, sebagai regulator, pemerintah desa menetapkan kebijakan lingkungan untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian. Dalam implementasinya, Peran pemerintah desa terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi masih terdapat kendala dalam alokasi pupuk dan kerja sama dengan pihak eksternal. Peningkatan kapasitas petani dan penguatan regulasi lingkungan menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan sektor ini. Perlu adanya implementasi kebijakan yang lebih kuat, termasuk penguatan kerja sama dengan BUMDes dan sektor swasta, serta peningkatan program edukasi bagi petani untuk mengadopsi teknologi pertanian berkelanjutan.


Indonesia has great potential in the agricultural sector with its wealth of natural resources such as rice, corn, coffee, and palm oil. However, optimizing production is still a challenge, given the increasing domestic demand and broad export opportunities. The village government has a strategic role in agricultural development through technological innovation, land efficiency, and increasing farmer capacity. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through field observations, interviews with related parties, and documentation analysis. Data were analyzed using the Miles and Huberman model which includes collection, filtering, presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the Wilayut Village Government acts as a facilitator in providing agricultural infrastructure, such as improving road access and irrigation systems, as well as providing modern agricultural tools. As a driver, the village government coordinates the distribution of fertilizers and builds partnerships to support the availability of agricultural resources. In addition, as a regulator, the village government sets environmental policies to maintain the sustainability of the agricultural sector. In its implementation, the role of the village government has proven effective in increasing agricultural productivity, but there are still obstacles in the allocation of fertilizers and cooperation with external parties. Increasing farmer capacity and strengthening environmental regulations are key to maintaining the sustainability of this sector. There needs to be stronger policy implementation, including strengthening cooperation with BUMDes and the private sector, as well as increasing educational programs for farmers to adopt sustainable agricultural technologies.

Article Details

How to Cite
Mitha, A., & Sukmana, H. . (2025). The Role of the Village Government in Agricultural Development in Wilayut Village. Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 4(2), 601–622. https://doi.org/10.59713/jipik.v4i2.1357
Section
Articles
Author Biographies

Ashila Mitha, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Prodi Administasi Publik

Hendra Sukmana, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Prodi Administasi Publik

References

Agung Ayu Yuliartika Dewi, I. G. (2024). Kolaborasi Triple Helix Dalam Program Inovasi Desa (Studi Kasus : Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar). Jomantara: Indonesian Journal of Art and Culture, 15(Volume 15 No. 02 Juni 2024), 253–262. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v15i02.13762

Ahmadi, M., Ardianti, S. D., & Pratiwi, I. A. (2021). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Sendang Widodari Kabupaten Kudus. Progres Pendidikan, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.29303/prospek.v2i1.55

Andriani, D., Andriani, L., Wahyuningsi, A., Hidayat, R., Jafar, M. U. A., Jl, A., Ahmad, K. H., No, D., Mataram, K., Mataram, K., & Tenggara, N. (2024). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Kebersihan Lingkungan Melalui Penyediaan Tempat Pembuangan Sampah Di Desa Lembah Sari Kecamatan Batu Layar Increasing Community Awareness About The Importance Of Environmental Cleanliness Through The Provision Of Waste Disposal Places In Lembah Sari Village , Batu Layar District. 3(4), 154–164.

Ayu, M., & Adinugraha, H. H. (2024). Potensi dan Hambatan Transformasi Sistem Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R Dalam Mengembangkan Perekonomian Desa (Studi Kasus Desa Kalimojosari). Biokultur, 13(1), 55–61. https://doi.org/10.20473/bk.v13i1.56964

Firdausi, N. I. (2020). Peran pemerintah desa dalam pemberdayaan petani desa ujung serdang kecamatan tanjung morawa kabupaten deli serdang. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:

Irsyadi, H., Magfirah, S., & Arif, N. (2023). Sosialisasi Sadar Sampah Melalui Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Berbasis Budaya Hidup Sehat di Desa Sebelei …. Madaniya, 8(3), 3295–3303. https://www.madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/587%0Ahttps://www.madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/download/587/414

Kanda, A. S., & Puspita Sari, C. (2024). Analisis Permasalahan Dan Kebijakan Penanggulangan Sampah di Daerah Pajajaran Kota Bandung. 2(1), 61–69.

Kiromah, W. (2022). Pemberdayaan Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelompok Petani Muda Lankapole Desa Sambirata Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 1–121. http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/2576

Komang Ariyanto, K. A. (2022). Intervensi Pemerintah Desa dalam Program Pembangunan Pertanian: Suatu Pendekatan Ekonomi Politik di Konteks UU Desa 2014. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 3(2), 164–180. https://doi.org/10.33830/jiapi.v3i2.108

Ratna, Fattah, Arifin, M., & Hasriani. (2023). Peran Kelembagaan Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kentang Berbasis Agribisnis (Studi Kasus di Desa Bonto Daeng Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng). Jurnal Ilmiah Agribisnis, Volume 6(E-ISSN 2614-5928), 1–10.

Rika Widianita, D. (2023). Kapasitas Pemerintah Kalurahan Dalam Menjamin Ketersediaan Pupuk di Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.

ROHMAH, M., & SUPRIYANTO, S. (2022). Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. JISP (Jurnal Inovasi Sektor Publik), 2(2), 73–84. https://doi.org/10.38156/jisp.v2i2.143

Rosdiani, H. T. (2011). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Audit. 9(1), 22–36.

Rusandi, & Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA, 2013.

Suhardono, E. (2016). Teori Peran: Konsep, Derivasi dan Implikasinya (p. 87). PT Gramedia Pustaka Utama, 2016. https://books.google.co.id/books/about/Teori_Peran_Konsep_Derivasi_dan_Implikas.html?id=GChRDwAAQBAJ&redir_esc=y

Susiana Setianingsih, & Riando Romario Mameyao. (2022). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pertanian Di Desa Pusian Barat Kecamatan Dumog Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Adhikari, 2(2), 318–329. https://doi.org/10.53968/ja.v2i2.66

Tarigan, I., Sembiring, W. M., & Angelia, N. (2024). Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Potensi Pertanian Desa Di Desa Mampang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pemerintahan (JIAPP), 3(1), 43–51. https://doi.org/10.31289/jiaap.v3i1.2203