Evaluation of the Role of the Tourism Department in Efforts to Increase Development of the Loang Baloq Beach Tourism Destination

Main Article Content

Nabila Alfauziah
Muhammad Aprian Jailani

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi peran Dinas Pariwisata Kota Mataram dalam pengembangan destinasi wisata Pantai Loang Baloq. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi berbagai inisiatif strategis yang dilakukan, seperti perumusan kebijakan, pengembangan infrastruktur, promosi, pelatihan sumber daya manusia, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tarik dan kualitas Pantai Loang Baloq sebagai destinasi wisata unggulan. Peran ini mencakup perencanaan strategis dan kebijakan, pengembangan infrastruktur, promosi dan pemasaran, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan dan pemeliharaan, evaluasi dan monitoring, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, serta memperkuat posisi Pantai Loang Baloq sebagai tujuan wisata utama di Nusa Tenggara Barat. Kesimpulannya, peran aktif dan komprehensif dari Dinas Pariwisata Kota Mataram sangat penting dalam mengembangkan Pantai Loang Baloq sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.


This study evaluates the role of the Mataram City Tourism Office in the development of the Loang Baloq Beach tourist destination. Using a descriptive qualitative approach, this research identifies various strategic initiatives undertaken, such as policy formulation, infrastructure development, promotion, human resource training, facility management and maintenance, as well as local community empowerment. The results indicate that the Tourism Office plays a crucial role in enhancing the appeal and quality of Loang Baloq Beach as a premier tourist destination. This role includes strategic planning and policy-making, infrastructure development, promotion and marketing, human resource training and development, management and maintenance, evaluation and monitoring, and local community empowerment. These initiatives are expected to provide economic and social benefits to the local community, increase the number of tourist visits, and strengthen the position of Loang Baloq Beach as a primary tourist destination in West Nusa Tenggara. In conclusion, the active and comprehensive role of the Mataram City Tourism Office is vital in developing Loang Baloq Beach as a high-quality and sustainable tourist destination.

Article Details

How to Cite
Alfauziah, N., & Jailani, M. A. . (2024). Evaluation of the Role of the Tourism Department in Efforts to Increase Development of the Loang Baloq Beach Tourism Destination. PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN, 3(2), 141–155. https://doi.org/10.59713/projip.v3i2.1003
Section
Articles
Author Biographies

Nabila Alfauziah, Universitas Muhammadiyah Mataram

Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Muhammad Aprian Jailani, Universitas Muhammadiyah Mataram

Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

References

Ahmad, F., Arman, & Dunggio, S. (2022). Peran Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Dalam pengembangan Pariwisata Dimasa Pandemi Covid-19. Provider Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(1), 41–56.

Aryu Putra Pratama, D. (2023). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Doctoral dissertation, UIN Mataram).

Asnawi Manaf, H. P. J. P. (2013). Faktor – Faktor Keberhasilan Pengembangan Desa Wisata Di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Teknik PWK, 2(3), 559–568.

Goa, I. (2021). Penentuan Strategi Yang Tepat Untuk Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Desa Siahoni Kecamatan Namlea Kabupaten Buru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 10578–10588. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2667%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/2667/2317

Nailull Muna Awaliah. (2019). Strategi Pengembangan Ekonomi Mangove Dengan Analisis Swot Di Desa Seragajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat, 2019). Hlm 13. Universita Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pellokila, I. R., & Sagala, N. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Di Kawasan Pantai Oesapa. Tourism - Jurnal Pariwisata, 2(1), 47. https://doi.org/10.32511/tourism.v2i1.319

Permadi, L. A., Septiani, E., & Darwini, S. (2021). (2021). Potensi Pengembangan Wisata di Kota Mataram Berdasarkan Persepsi dan Preferensi Wisatawan. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 7(2), 207-220.

Rukmana, S. N., Widyastuty, A. A. S. A., & Sucipto, S. (2024). Peran Perempuan Dalam Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Komunitas Di Masa Pandemi Covid - 19. Jurnal Pengembangan Kota, 11(2), 112–123. https://doi.org/10.14710/jpk.11.2.112-123

Sarim tri wiyana. (2017). “pengaruh Fasilitas wisatawan terhadap motiivasi kunjungan wisatawan (Studi Kasus Kunjungan Wisatawan Solo). 3(2), 3.

Sugiyono. (2012). Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018a). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. (2018b). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Alfabeta.