Menakar Persepsi Risiko Usahatani Bawang Merah: Peran Sumber Informasi dan Pengalaman Petani
Assessing Risk Perception in Shallot Farming: The Role of Information Sources and Farming Experience
DOI:
https://doi.org/10.37195/arview.v4i2.1623Keywords:
informasi pertanian, mitigasi risiko, pengalaman usahatani, persepsi petani, risiko agribisnisAbstract
Bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) merupakan komoditas hortikultura strategis dengan nilai ekonomi tinggi di Indonesia, namun usahataninya memiliki tingkat risiko yang signifikan baik dari aspek produksi maupun pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap risiko usahatani bawang merah berdasarkan sumber informasi yang digunakan serta pengalaman bertani. Studi dilakukan di Desa Kedungdowo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk yang merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Jawa Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 47 petani aktif yang telah menjalankan usahatani bawang merah minimal tiga musim tanam. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk mengetahui perbedaan persepsi berdasarkan sumber informasi (penyuluh, kelompok tani, dan media sosial), serta uji korelasi Spearman untuk menganalisis hubungan antara pengalaman bertani dengan persepsi risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi risiko berdasarkan sumber informasi, dan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengalaman bertani dengan persepsi risiko. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi risiko petani tidak dipengaruhi oleh lamanya pengalaman bertani maupun jenis sumber informasi yang digunakan. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan lain yang lebih kontekstual dalam mengedukasi petani, termasuk peningkatan kapasitas melalui pelatihan, penyuluhan berbasis digital, serta penguatan kelembagaan lokal dalam mitigasi risiko usahatani hortikultura.
References
Agung, P. (2023). Karakteristik Petani Milenial Untuk Peningkatan Produksi Bawang Merah (Studi Kasus di Desa Tobalu, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang). Universitas Sulawesi Barat.
Astuti, A., & Ratri, W. S. (2020). Manajemen Risiko Produksi Petani pada Usahatani Padi Organik di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Agritas, 4(2), 52–65.
Astuti, L. T. W., Daryanto, A., Syaukat, Y., & Daryanto, H. K. (2019). Analisis resiko produksi usahatani bawang merah pada musim kering dan musim hujan di Kabupaten Brebes. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(4), 840–852.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2019). Distribusi Perdagangan Komoditas Bawang Merah Indonesia Tahun 2019 (Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri (ed.)). BPS RI.
Bawarta, I. G. A. A., Yasa, I. M. W., & Arisena, G. M. K. (2022). Analisis Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah. Benchmark, 3(1), 33–42.
Fauzan, M. (2016). Pendapatan, Risiko dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(2), 107–117. https://doi.org/10.18196/agr.2231
Imelda, Mulyo, J. H., Suryantini, A., & Masyhuri. (2023). Understanding farmers’ risk perception and attitude: A case study of rubber farming in West Kalimantan, Indonesia. AIMS Agriculture and Food, 8(1), 164–186. https://doi.org/10.3934/AGRFOOD.2023009
Kurniasih, D., Syaukat, Y., & Nurmalina, R. (2023). Persepsi Petani Terhadap Tingkat Kekritisan Risiko Usahatani Bawang Putih Dan Strategi Manajemen Risikonya (Studi Kasus Di Kabupaten Temanggung). Jurnal Penyuluhan, 19(02), 290–307.
Kusumadinata, A. A. (2021). Komunikasi Risiko untuk Meningkatkan Kemandirian Petani Padi Rawa di Sumatera Selatan. IPB (Bogor Agricultural University).
Noor, H. F. (2021). Analisis risiko pada usahatani benih bawang putih di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jurnal Pangan, 30(3), 199–216.
Suharyanto, S., Rinaldy, J., & Ngurah Arya, N. (2015). Analisis Risiko Produksi Usahatani Padi Sawah. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(2), 70–77. https://doi.org/10.18196/agr.1210
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nina Lisanty, Aji Nurrohman, Arya Bagus Firnanda, Heru Kurniawan, Trika Mayda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

