Analisis Penerapan Smart Farming Dalam Budidaya Hortikultura Di Distrik Aimas Kabupaten Sorong
Analysis of Smart Farming Implementation in Horticulture Cultivation in Aimas District, Sorong Regency
DOI:
https://doi.org/10.37195/arview.v4i2.1666Keywords:
Smart Farming, Hortikultura, Teknologi Pertanian, Produktivitas, Distrik AimasAbstract
Sektor hortikultura memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Namun, pengelolaan hortikultura di tingkat petani masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan lahan, perubahan iklim, rendahnya efisiensi penggunaan input, serta minimnya pemanfaatan teknologi modern. Smart farming hadir sebagai solusi inovatif dengan mengintegrasikan teknologi digital, sensor, Internet of Things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha tani. Penerapan smart farming memungkinkan pengelolaan lahan, irigasi, pemupukan, pemantauan tanaman, serta pemasaran berbasis data yang lebih presisi.Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan smart farming dalam budidaya hortikultura di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian modern. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dukungan kuantitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap 30 petani hortikultura, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen resmi, publikasi, dan literatur pendukung. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif, kualitatif, dan SWOT untuk menggambarkan tingkat penerapan, faktor pendukung dan penghambat, serta dampaknya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan smart farming di Distrik Aimas masih pada kategori rendah–menengah, terbatas pada teknologi irigasi tetes, sementara pemanfaatan sensor, drone, aplikasi monitoring, dan pemasaran digital belum optimal. Faktor pendukung meliputi ketersediaan lahan subur, minat petani, serta dukungan pemerintah. Adapun hambatan utama adalah biaya investasi, rendahnya literasi digital, dan keterbatasan infrastruktur. Kesimpulannya, penerapan smart farming berpotensi meningkatkan produktivitas, efisiensi sumber daya, dan daya saing produk hortikultura lokal, namun memerlukan dukungan pelatihan, pembiayaan, serta penguatan infrastruktur agar dapat berkelanjutan.
References
Bumdes Bagi Komoditas Pertanian Kabupaten Grobogan Dalam Menyongsong Sdgs 2030. Sintech. 31 Juli 2023;3(2):32–42.
Dhanaraju M, Chenniappan P, Ramalingam K, Pazhanivelan S, Kaliaperumal R. 2022. Smart Farming: Internet Of Things (Iot)-Based Sustainable Agriculture. Agriculture. Vol. 12(10):1745.
Dirayati F, Sari Ra, Purnomo Rf. Perancangan Dan Implementasi Sistem Smart Agriculture Berbasis Internet Of Things Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian. 2025;6(2).
Fajri M. Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Penerapan Teknologi Pertanian Berbasis Smart Farming Di Desa Durian Kecamatan Janapria. Ujcs. 31 Januari 2025;1(2):1–5.
Halawa Dn. Peran Teknologi Pertanian Cerdas (Smart Farming) Untuk Generasi Pertanian Indonesia. Jurnal Kridatama Saintek. 21 Agustus 2024;6(02):502–12.
Hazmi Raa. Optimalisasi Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Untuk Mendorong Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia. 2024;4.
Kumbara Kumbara, Silfia Silfia. Analisis Kelayakan Konsep Smart Floating Farming Di Indonesia Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jt. 28 November 2024;15(2):475–92.
Maulana Wirapraja D, Putri Nabilah S, Susilawati S. Smart Agriculture Untuk Tanaman Hias Dengan Iot Implementasi Monitoring Blynk. Jati. 21 Desember 2024;9(1):320–5.
Mukti H, Saputri Ar. Smart Farming Asistance (S-Farm): Strategi Pengembangan Fintech Berbasis Bumdes Bagi Komoditas Pertanian Kabupaten Grobogan Dalam Menyongsong Sdgs 2030: Smart Farming Asistance (S-Farm): Strategi Pengembangan Fintech Berbasis.
Mulyadi D. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Serta Implikasinya Terhadap Kesempatan Kerja Dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Di Provinsi Jawa Barat. 2017;19.
Nina A. Efektifitas Drone Sebagai Media Penginderaan Jauh Untuk Pemantauan Kesehatan Tanaman. Jtech. 12 Oktober 2023;11(2):50–5.
Padang N. 2024. Inovasi Penggunaan Drone Dalam Monitoring Pertumbuhan Tanaman Dan Pemantauan Hama.
Rachmawati Rr. Smart Farming 4.0 Untuk Mewujudkan Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, Dan Modern. Forum Penelit Agro Ekon. Vol. 38(2):137.
Rahmanul R, Daud D, Ikhsan M. 2023. Analisis Kebijakan Smart Farming Dalam Perkembangan Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0. Japs. 26 Desember 2023;4(3):151–6.
Rizal Fj, Rahman Ma, Maulana Aa, Setiowati Y. 2024. Implementasi Smart Farming Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan.
Sihombing Mt, Hubeis M, Cahyadi Er.2024. Analisis Adopsi Dan Penggunaan Aplikasi Pertanian Digital Oleh Petani Skala Kecil Di Kabupaten Tuban Dengan Model Utaut. Manajemen Ikm. Vol. 19(2):78–90.
Soussi A, Zero E, Sacile R, Trinchero D, Fossa M. 2024. Smart Sensors And Smart Data For Precision Agriculture: A Review. Sensors. Vol. 24(8):2647.
Undari D, Arista Nid. 2024. Potensi Precision Farming Dalam Penerapan Prinsip Reduce Untuk Mengurangi Limbah Sumber Daya Pertanian. Whem. Vol. 1(2):97–105.
Zianah Safitri, Wendi El, Viona Paskreyanti Sitorus, Indah Noviyanti. 2024. Analisis Swot Terhadap Pengembangan Strategi Bisnis Pada Warung Makan Asyik Desa Balunijuk. Manuhara. Vol. 2(3):140–53.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aci Aprianto, Aldila Mawanti Athirah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

