Perancangan Film Dokumenter Tarian Saronde Sebagai Media Informasi Pelestarian Budaya Lokal

https://doi.org/10.37195/balok.v4i2.1275

Authors

  • Firmansyah Mahfut Umar Desain Komunikasi Visual , Universitas Ichsan Gorontali
  • Almer Hassan Ali Desain Komunikasi Visual, Universitas Ichsan Gorontalo
  • Risti Puspita Sari Hunowu

Keywords:

Film Dokumenter, Budaya Gorontalo, Warisan Budaya

Abstract

Film dokumenter merupakan media yang efektif dalam menggali, memahami, dan menyampaikan cerita budaya. Penelitian ini bertujuan merancang film dokumenter yang menggambarkan tarian Saronde, warisan budaya Gorontalo, dengan kedalaman dan konteks yang sebenarnya. Melalui pendekatan visual dan naratif, film ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap pentingnya melestarikan tarian Saronde.Penelitian menggunakan metode kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis mendalam. Lokasi pengambilan gambar dilakukan di rumah adat Dulohupa dan Banthayo di Gorontalo, dengan pemeran utama adalah penari Saronde. Proses perancangan film mencakup pemahaman mendalam tentang sejarah, makna, dan peran tarian ini, serta aspek teknis seperti sinematografi, editing, dan penggunaan suara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa film dokumenter dapat menjadi alat yang kuat dalam pelestarian budaya lokal. Film ini tidak hanya menyampaikan informasi komprehensif mengenai tarian Saronde tetapi juga mempromosikannya sebagai atraksi pariwisata. Dengan memperkenalkan keindahan tarian ini kepada masyarakat luas, film diharapkan dapat mendorong wisatawan untuk datang dan mengalami budaya Gorontalo secara langsung. Selain itu, film ini juga berpotensi menginspirasi generasi muda untuk memahami dan memelihara warisan budaya mereka, memastikan nilai-nilai budaya lokal terus diteruskan dan dihargai oleh generasi yang akan datang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-11-14

Issue

Section

Articles