Komparasi Profitabilitas Pisang Tanduk Dan Pisang Raja Nangka Di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes
Comparison Of Profitability Of Tanduk Bananas And Raja Nangka Bananas In Losari District, Brebes Regency
DOI:
https://doi.org/10.37195/arview.v4i2.1661Keywords:
Profitabilitas,, Pisang Tanduk,, Pisang Raja Nangka,, Kecamatan Losari,Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tingkat profitabilitas antara budidaya pisang tanduk dan pisang raja nangka di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Penelitian dilakukan di tiga desa yaitu Desa Kedungneng, Kalibuntu, dan Babakan yang dipilih secara purposive karena merupakan sentra produksi pisang di wilayah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei, dan data diperoleh melalui wawancara serta observasi terhadap petani yang membudidayakan kedua jenis pisang Analisis data yang digunakan meliputi biaya produksi, pendapatan dan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total rata-rata biaya produksi pisang tanduk dalam satu kali periode panen mencapai Rp34.720.000, sedangkan biaya produksi pisang raja nangka sebesar Rp29.713.333. Pendapatan dari budidaya pisang tanduk pada tahun 2025 tercatat sebesar Rp72.366.667, sementara pendapatan dari pisang raja nangka sebesar Rp64.300.000. Berdasarkan hasil analisis, tingkat profitabilitas budidaya pisang tanduk mencapai 108,43%, sedangkan pisang raja nangka mencapai 116,39%. Hal ini menunjukkan bahwa budidaya pisang raja nangka memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pisang tanduk di lokasi penelitian. Namun, hasil uji t memperlihatkan bahwa rata-rata pendapatan pisang tanduk sebesar Rp78.433.333,47 lebih tinggi dibandingkan pisang raja nangka sebesar Rp72.222.222,13, dengan selisih Rp6.211.111,33. Meskipun demikian, nilai signifikansi sebesar 0,192 (> 0,05) menunjukkan bahwa perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Artinya, secara deskriptif pisang tanduk menghasilkan pendapatan yang lebih besar, tetapi perbedaannya belum cukup kuat untuk dinyatakan berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95%. Dengan demikian, secara ekonomi, budidaya pisang raja nangka dinilai lebih menguntungkan dan layak untuk dikembangkan di Kecamatan Losari.
References
Agus, I. P., Wiguna, A., Bagus, I., & Purbadharmaja, P. (n.d.). I Putu Agus Ari Wiguna, Ida Bagus Putu Purbadharmaja, Pengaruh Kemampuan Produksi. . . 101. 101–117.
Amitha Shofiani Devi, Khusnul Hotimah, Ramadhan Sakha A, Achmad Karimullah, & M. Isa Anshori. (2024). Mewawancarai Kandidat: Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas, 10.59603/masman.v2i2.387, MASMAN : Master Manajemen, vol.2, no.2, 2024, hal 69. 2(2).
Amrin, S. N., Hadi, S., & Cepriadi, C. (2024). Analisis Perbandingan Usahatani Cabai Keriting Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga Input Produksi di Kota Pekanbaru. Jurnal Agribisnis Indonesia, 12(2), 380–397. https://doi.org/10.29244/jai.2024.12.2.380-397
Ayu Rahmani, D., & Fikri Hamdani, M. (2025). Uji T-Student Dua Sampel Saling Berpasangan/Dependend (Paired Sample t-Test). Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 4, 568 – 576. https://jpion.org/index.php/jpi568Situswebjurnal:https://jpion.org/index.php/jpi
Basuki, A. T. (2019). Analisis Statistik dengan SPSS. Danisa Media, 1–110.
Febrianti, S. W., & Yusfarani, D. (2024). Pemanfaatan Tumbuhan Pisang Raja (Musa paradisiaca L .). Semnasbio, 2018, 168–177. https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/1010/932/3677
Harahap, L. M., Aulia, D., Permatasari, I., Nurbani, K., & Hutapea, M. N. (2024). Analisis Kinerja Dan Kepemilikan Modal Usaha Pada Koperasi Petani. Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis Dan Ekonomi JIMBE, 1(5), 62–68. http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/indexhttp://dx.doi.org/10.33474/JU-ke
Mukhoyyaroh, N. I., & Hakim, L. (2020). Etnobotani Pemanfaatan Pisang (Musa sp.) Lokal di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 8(1), 43–53. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.07
Nashar, N. (2015). Prospek Jenis Tanaman Pisang Untuk Dilakukan Oleh Kelompok Usaha Tani. IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 2(1), 91. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v2i1.868
Novitasari, Y., Sholihah, Q., & Khusaini, M. (2024). Pemberdayaan Petani Sebagai Kunci Keberhasilan Model Ketahanan Wilayah Berbasis Budidaya Pisang Cavendisherbasis Budidaya Pisang Cavendish. Jurnal Ketahanan Nasional, 31(1), 43. https://doi.org/10.22146/jkn.102600
Pessak, G. V, Alexander, S. W., & Pusung, R. J. (2022). Analisis Biaya Diferensial Dan Opportunity Cost Dalam Pengambilan Keputusan Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut Pada Pt. Fortuna Inti Alam. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 16(2), 279–286.
Pisang, U., & Kota, T. (2024). Analisis biaya produksi dan biaya pesanan terhadap income pada usaha pisang tanduk kota bengkulu. 5(4), 86–94.
Sirappa, M. P. (2021). Development potential Development Potential of Banana Plant : Overview of Growing Conditions and Banana Cultivation Techniques with the Bit Method. Jurnal Ilmiah Agrosaint, 12(2), 54–65. https://journals.ukitoraja.ac.id
Sutrisno, E., Dewi, D. O., Ariani, M., Sayekti, W. D., Lestari, D. A. H., Syafani, T. S., Triyanti, R., Wijaya, R. A., Zamroni, A., Ramadhan, A., Apriliani, T., Huda, H. M., Pramoda, R., Pramono, L. H., Koeshendrajana, S., Anggraeni, A., Yuniati, R., Silalahi, M., Irwandi, A.,Hassanah, I. F. (2023). Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Budaya. In Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Issue December). https://doi.org/10.55981/brin.918
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Faizal Bayu Saputra, Khusnul Khotimah, M. Erwin Dwi Listyanto, Suci Nur Utami, Dini Adita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
